4 masalah yang dapat diatasi dengan
makanan (namun, tidak dengan memakannya).
1. Mensterilkan Luka
Sebelum membalut luka dengan perban, teteskan sedikit madu pada luka tersebut. Madu memiliki sifat antibakteri yang sangat kuat. Sebuah penelitian di Selandia Baru menemukan bahwa madu dapat membunuh hampir semua jenis bakteri penyebab luka yang paling umum. Alternatif yang sama bagusnya adalah kunyit.
Mensterilkan luka adalah salah satu
hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Terdapat beberapa cara untuk mensterilkan luka, salah satunya adalah dengan
menggunakan madu. Madu telah lama dikenal sebagai obat alami yang dapat
membantu menyembuhkan luka. Madu memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan
antiinflamasi yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mencegah
infeksi pada luka.
Untuk menggunakan madu sebagai
bahan untuk mensterilkan luka, pertama-tama bersihkan luka dengan air dan
sabun. Kemudian, keringkan luka dengan hati-hati. Teteskan sedikit madu pada
luka dan sekitarnya. Tutup luka dengan perban atau kain bersih. Ganti perban
atau kain setiap hari dan bersihkan luka sebelum menerapkan madu kembali. Lakukan
ini sampai luka sembuh sepenuhnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa
madu yang digunakan untuk tujuan medis haruslah madu yang asli dan tidak
mengandung bahan tambahan atau pengawet. Selain itu, pastikan untuk
berkonsultasi dengan dokter jika luka terlihat parah atau tidak kunjung sembuh
setelah beberapa waktu.
2. Memperbaiki Kulit yang Kering
Cobalah oleskan sedikit minyak wijen atau minyak jagung pada kulit kering di tangan atau kaki Anda untuk menambah kelembapan dan menjaganya tetap terkunci di area tersebut.
Kulit yang kering bisa menjadi
sangat tidak nyaman dan menyebabkan iritasi. Untuk memperbaiki kulit yang
kering, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan minyak
nabati, seperti minyak wijen atau minyak jagung. Kedua jenis minyak ini
mengandung asam lemak esensial yang dapat membantu menghidrasi dan menjaga
kelembapan kulit.
Untuk menggunakannya, ambil sedikit
minyak wijen atau minyak jagung pada tangan dan oleskan ke kulit yang kering,
terutama pada bagian tangan dan kaki yang sering mengalami kekeringan. Gosok
dengan lembut hingga minyak meresap ke dalam kulit. Untuk hasil terbaik,
lakukan ini setiap hari setelah mandi atau sebelum tidur.
Selain itu, memperbanyak asupan air
dan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi juga dapat membantu memperbaiki
kulit yang kering. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari dan konsumsi
makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau,
buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Namun, jika kulit kering terasa
sangat parah atau terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti eksem atau
psoriasis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan
pengobatan yang tepat.
3. Mengobati Poison Ivy
Jika terasa gatal, dapatkan susu. Rendam saputangan dalam susu dingin dan tempelkan pada kulit untuk mengeringkan ruam akibat racun ivy dan membantu meredakan rasa gatal.
Poison Ivy adalah tumbuhan liar
yang biasanya ditemukan di Amerika Utara. Daunnya mengandung resin yang dapat
menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam dan gatal-gatal. Jika Anda
terkena Poison Ivy, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobatinya,
salah satunya adalah dengan menggunakan susu.
Cara mengobati Poison Ivy dengan
susu adalah dengan merendam saputangan dalam susu dingin dan kemudian
menempelkannya pada kulit yang terkena racun. Susu dapat membantu mengeringkan
ruam dan meringankan rasa gatal pada kulit. Biarkan saputangan menempel pada
kulit selama 15-20 menit, kemudian buang dan bilas kulit dengan air dingin.
Selain itu, Anda juga dapat
menggunakan lotion calamine atau krim hidrokortison untuk membantu meredakan
gatal-gatal dan mengurangi pembengkakan pada kulit. Hindari menggaruk atau
menggosok kulit yang terkena racun ivy, karena hal ini dapat memperparah
kondisi.
Jika reaksi pada kulit terlihat
parah atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sebaiknya segera
berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
4. Mengatasi Luka Bakar dari Sinar Matahari
Untuk menghilangkan rasa gatal dan perih, campurkan sedikit oatmeal kering dengan air dingin. Buatlah sedikit lebih encer daripada ketika akan dimakan, dan oleskan campuran dengan hati-hati pada kulit yang terbakar matahari. Ini akan membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Luka bakar dari sinar matahari atau
sunburn dapat menyebabkan kulit terasa sangat sakit, merah, dan terbakar. Untuk
mengatasi luka bakar dari sinar matahari, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan oatmeal.
Caranya, campurkan sedikit oatmeal
kering dengan air dingin hingga menjadi pasta yang sedikit lebih cair daripada
jika Anda akan memakannya. Oleskan pasta oatmeal tersebut dengan hati-hati pada
kulit yang terbakar matahari dan biarkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas
kulit dengan air dingin.
Oatmeal memiliki sifat
anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi
pembengkakan pada kulit yang terbakar matahari. Selain itu, gunakan pakaian
yang longgar dan lembut untuk menghindari gesekan pada kulit yang terbakar.
Hindari juga terkena sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya dengan SPF
yang tinggi jika Anda harus berada di luar ruangan.
Jika sunburn terasa sangat parah
atau kulit terkelupas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan
perawatan yang tepat, seperti salep atau obat-obatan untuk mengurangi rasa
sakit dan mempercepat penyembuhan. Selalu hindari terkena sinar matahari secara
berlebihan untuk mencegah terjadinya sunburn di kemudian hari.
Dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu, makanan dapat menjadi pilihan yang bermanfaat, seperti madu atau kunyit untuk disinfeksi luka, wijen atau minyak jagung untuk memperbaiki kulit kering, susu untuk meredakan gatal-gatal akibat racun Poison Ivy, serta oatmeal untuk mengatasi luka bakar dari sinar matahari. Namun, perlu diingat bahwa makanan tersebut sebaiknya digunakan sebagai obat luar dan tidak dikonsumsi. Jika masalah kesehatan yang dialami terlihat parah atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Posting Komentar untuk "Obat Alami dalam Genggaman: 4 Masalah Kesehatan yang Dapat Diatasi dengan Makanan"